Rabu, 23 April 2008

Ragu

jika esok masih tersisa setitik rasa
yang dahulu selalu menghiasi ruang kalbu
adakah orang terkasih itu serupa jua
atau jika lusa masih tersisa sedikit kerinduan
pada apa yang diketika pertama ber-sua
masihkah engkau dapat menyaksikan rasa itu
padanya...
pada waktu yang telah kau torehkan titik-titik luka
pada hamparan-hamparan kalbu yang telah membeku
pada rintihan malam yang telah tak kau hiraukan
pada tumpukan benci yang menggunung
dan ...
pada apapun tentangmu yang membuatnya
tak ingin menoleh ketika kau berteriak memanggilnya
tak ingin menyapa ketika waktu mempertemukan
juga yang kini tak lagi menyisakan sedikitpun maaf
Aku ...
adalah manusia itu
manusia yang pernah memberimu jutaan mimpi indah
manusia yang pernah memberimu kata maaf tak berbatas
manusia yang dahulu selalu melihat ketika kau tertidur
dan Aku adalah manusia yang pernah kau lihat
dibatas mimpi malammu ketika gelap turun menghampiri

Tidak ada komentar: