Rabu, 30 April 2008

???

Pernah malam-malam merenung sendiri
susuri hari, susuri jejak-jejak mengkelam
coba menemukan arti apa yang terpendam
didalam setiap relung hati manusia
menatap sisi lain dari hati nurani
keserakahan menutupi setengahnya
iri hati melingkupi seperempat bagian
dan ...
tak tau malu melingkupi sisanya
inikah Indonesia-KU ?
beginikah wajahnya sekarang
penuh luka berdarah-darah tak terobati
menebar bau yang semakin terendus
Pernah kutanya dalam hati
masih adakah pemimpin adil terlahir di-Bumiku ini
masih adakah pelayan masyarakat tanpa suap
bisakah kejayaan Indonesia masa lalu terulang
manusia dinegriku berlomba-lomba mencapai tahta
mendaki setinggi-tingginya hingga puncak teratas
dengan jutaan kata manis dan rayuan
bahkan pegangan hidupnya-pun digadaikan
ketika tiba, ia lupa pada apa yang menjadikannya
pada siapa ia mesti berkaca dan berkata-kata
oh, sungguh kasihan manusia itu
dari negeri jauh tak tersentuh
aku semakin terenyuh
(Negeriku Semakin Menghilang)

Tidak ada komentar: